Desa merupakan unit pemerintahan yang berada dibawah kecamatan. Kehidupan di desa digambarkan dengan hubungan kekerabatan yang sangat akrab, karena ada kemungkinan dibeberapa lokasi masih ada hubungan keluarga. Cimesir merupakan salah satu kampung yang berada di kecamatan Rangkasbitung timur dengan jalan utama TB Hasan. banyak berdiri beberapa kantor pemerintahan disana seperti kantor Biro Pusat Statistik, Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah  Ad Da'wah dan beberapa gedung pemerintahan lainnya.

Walau dibelah dengan jalan raya TB Hasan, suasana desa masih sangat terasa di wilayah ini. Ada beberapa tempat yang bisa membuat kita tenang, seperti suasana hijaunya persawahan, dan pepohonan yang masih banyak tumbuh di kawasan ini. Suasana pedesaan seperti inilah yang membuat para perantauan yang ada dipelosok negreri ini selalu rindu akan kampung halamannya


Tanahnya yang subur dengan kerukunan dan keramah tamahan penduduknya membuat saya sebagai pendatang merasakan betapa betahnya untuk tinggal di tempat ini. Inilah yang merupakan daya tarik kota yang sangat sulit kita dapatkan di kota besar yang sibuk dengan hiruk pikuknya kemacetan lalulintas yang masyarakatnya hidup  individualistis

Keberadaan stadion Pasir Ona tidak terlepas dari masyarakat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Banten. Stadion Pasir Ona yang berada jalan Siliwangi, Kecamatan Rangkasbitung timur ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat ,dimana masyarakat bisa memanfaatkan tempat ini untuk berolah raga setiap pagi dan sore. Suasa teduh yang banyak ditumbuhi oleh pohon mahoni sebenarnya sangat ideal bagi orang yang melakukan aktivitas berolah raga di siang hari, karena teriknya matahari bisa di teduhi oleh rimbunya daun pohon mahoni.

Di Belakang stadion ini terletak sarana olah raga tennis lapangan dan sasana untuk beladiri dan untuk menambah kesejukan tempat ini ada pula taman hutan kota. Walau tidak begitu luas tetapi pepohonan yang ada di taman hutan kota ini ikut menyejukan suasana yang ada di lingkungan stadion Pasir Ona. Ada beberapa hal yang tidak luput dari perhatian saya ketika saya memasuki kedalam Stadion Pasir Ona. Rumput yang tumbuh di lapangan tidak dirawat dengan baik sehingga banyak rumput yang seharusnya rutin dipotong agar terlihat asri dan rapi dibiarkan tumbuh tinggi merimbun, sementara di area jogging track, rumupu liar termasuk alang alang tumbuh hingga ke area  jogging track, sangat disayangkan sarana yang telah ada tidak mampu dirawat dengan baik oleh petugas yang memiliki kewajiban menjaga dan merawat Stadion Pasir Ona yang merupakan stadion kebanggaan  Warga Kabupaten Lebak.

Di Gate bagian timur, ada beberapa coretan di dinding yang mengurangi keindahan gedung, sementara di bawahnya nampak kolam renang yang sengaja dibiarkan mangkrak tanpa ada upaya utuk merawatnya dengan baik. Pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk membangun sarana seperti olah raga bagi masyarakat Kabupaten lebak. Sangat disayangkan petugas yang seharusnya bertugas merawat dan mebersihkan sarana yang telah dibangun tidak melakukan tugasnya dengan baik dan sebagaimana mestinya. Kebersihan lingkungan yang tidak terawat dan sampah menumpuk menggunung kita bisa lihat ketika berada di depan Gedung Olah Raga yang ada di sebelah timur stadion olah raga Pasir Ona

Ini merupakan jalan menuju ke arah Kabupaten Bogor, di sepanjang jalan ini ditumbuhi oleh tanaman kelapa sawit yang merupakan salah satu milik masyarakat dengan luas 3.922 Hektar dengan produksi kurang lebih 90 ton pertahun. Saat ini permintaan kelapa sawit cukup tinggi untuk bahan baku kebutuhan bahan pokok minyak goreng. Bahkan pabrik Kertajaya PT Perkebunan Nusantara VIII menampung tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Kepala Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara VIII Kertajaya Juheri mengatakan pihaknya saat ini menjalin kemitraan sebanyak 7.000 petani plasma. Kemitraan itu dengan petani plasma guna meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Petani plasma Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Malingping, Banjarsari, Cijaku, Wanasalam, Cileles, Gunungkencana, dan Panggarangan. Mereka rata-rata memiliki dua sampai empat kapling perkebunan kelapa sawit. Dari lahan seluas satu kapling, petani plasma sudah bisa meraih pendapatan maksimal Rp4 juta setiap bulan dari hasil penjualan sawit. "Kami membeli TBS milik petani plasma dengan transaksi tunai,

Namanya Balong Cileuntah, dinamakan Cileuntah, karena ketika danau ini terbentuk banyak sekali lintah yang ada di sini sehingga ndinamakan Cilentah. Danau seluar kurang lebih 1 hektar ini terletak di pusat kota Rangkabitung. Setiap sore menjelang malam tempat ini banyak dijadikan muda mudi, atau keluarga untuk duduk bersantai sambil menikmati tenggelamnya matahari. Semakin malam tempat ini akan semakin ramai banyak dikunjungi banyak orang untuk mencari hiburan melepas kepenatan setelah beraktifitas